jump to navigation

Wanita Yang Masuk Neraka Karena Seekor Kucing 14 November 2006

Posted by Muslim in Islam, Kisah, Kisah Islam, Muslim, Siroh.
trackback

MediaMuslim.Info – Hati yang keras dan tabiat yang buruk bisa menjerumuskan pemiliknya ke dalam Neraka. Hal itu karena ia kosong dari kasih sayang yang membuatnya tidak peduli terhadap apa yang dia lakukan kepada orang lain, maka ia membunuh, memukul dan merusak.

Dengan itu, mereka mencelakakan diri mereka disebabkan oleh apa yang mereka lakukan kepada orang lain. Di antara mereka ada seorang wanita yang diceritakan oleh Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam. Dia mengurung seekor kucing sampai ia mati kelaparan dan kehausan. Karena perbuatan itu dia pun masuk Neraka.

NASH HADITS
Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Umar dari Nabi ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya: “Seorang wanita masuk Neraka karena seekor kucing yang diikatnya. Dia tidak memberinya makan dan tidak membiarkannya makan serangga bumi.”

Dalam riwayat Bukhari, “Seorang wanita disiksa karena seekor kucing yang dia kurung sampai mati. Dia masuk Neraka karenanya. Dia tidak memberinya makan dan minum sewaktu. Mengurungnya. Dia tidak pula membiarkannya dia makan serangga bumi.”

Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam telah melihat wanita yang mengikat kucing ini berada di Neraka manakala beliau melihat Surga dan Neraka pada shalat gerhana. Dalam Shahih Bukhari dari Asma binti Abu Bakar bahwa Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya: “Lalu Neraka mendekat kepadaku sehingga aku berkata, ‘Ya Rabbi, aku bersama mereka?’ Aku melihat seorang wanita. Aku menyangka wanita itu diserang oleh seekor kucing. Aku bertanya, ‘Bagaimana ceritanya?’ Mereka berkata, ‘Dia menahannya sampai mati kelaparan. Dia tidak memberinya makan dan tidak pula membiarkannya mencari makan.” Nafi’ berkata, “Menurutku dia berkata, ‘Mencari makan dari serangga bumi.”

Muslim meriwayatkan dari Jabir hadits Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam yang melihat seorang wanita yang mengikat kucing berada di Neraka. Di dalamnya terdapat keterangan bahwa wanita itu berasal dari Bani Israil. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa wanita itu berasal dari Himyar.

TAKHRIJ HADITS
Hadits tentang kucing dalam Shahih Bukhari dalam Kitab Bad’il Khalqi, bab”Jika lalat jatuh ke dalam bejana salah seorang dari kalian” (VI/356), no. 3318. Dan dalam Kitab Ahaditsil Anbiya’, no. 3482. Dan dalam Kitabul Musaqah, bab keutamaan memberi minum, 5/41, no. 2365.

Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah dan Abdullah bin Umar dalam Kitabus Salam, bab ”Diharamkannya membunuh kucing” (4/1760, no. 2242-2243).

Hadits tentang Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam melihat seorang wanita yang mengikat kucing diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahih-nya dalam Kitabul Adzan dan Asma’ binti Abu Bakar (2/231, no. 745) dan Kitabul Musaqah Abdullah, keutamaan memberi minum air (5/41) no. 2364.

Adapun riwayat Muslim tentang Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam melihat wanita yang menyiksa kucing terdapat dalam Kitabul Kusuf, bab apa yang diperlihatkan kepada Rasululloh dalam shalat Kusuf, 2/622, no. 904.

PENJELASAN HADITS
Ini adalah kisah wanita Himyariyah Israiliyah yang mengurung seekor kucing, tetapi dia tidak memberinya makan dan minum hingga kucing itu mati karena kelaparan dan kehausan. Ini menunjukkan kerasnya tabiat wanita itu, betapa buruk akhlaknya, serta tiadanya belas kasih di hatinya. Dia sengaja menyakiti. Jika di hatinya terdapat belas kasih, niscaya dia melepaskan kucing itu. Dan sepertinya dia mengurungnya sepanjang siang dan malam. Ia merasakan haus dan lapar dengan suara yang memelas meminta bantuan dan pertolongan. Suara dengan ciri tersendiri yang dikenal oleh orang-orang yang mengenal suara. Akan tetapi, hati wanita ini telah membatu dan tidak terketuk oleh suara pilu kucing itu. Dia tidak menghiraukan harapan dan impiannya. Suara itu melemah, lalu seterusnya menghilang. Kucing itu mati. Ia mengadu kepada Tuhannya tentang kezhaliman manusia yang hatinya keras dan membatu.

Jika wanita ini ingin agar kucing ini tetap di rumahnya, dia mungkin saja memberinya makan dan minum yang bisa menjaga hidupnya. Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam telah menyampaikan kepada kita bahwa kita meraih pahala dengan berbuat baik kepada binatang. Jika dia enggan memberinya makan yang menjaganya dari hidup, maka dia harus melepasnya dan membiarkannya bebas di bumi Alloh yang luas. Ia pasti mendapatkan makanan yang bisa menjaga hidupnya. Lebih-lebih, Alloh telah menyediakan rizki bagi kucing tersebut dari sisa-sisa makanan orang, begitu pula serangga-serangga yang ditangkapnya.

Perbuatan ini telah mencelakakan wanita tersebut, sehingga dia masuk Neraka. Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam melihat kucing itu memburu wanita yang menahannya di Neraka. Bekas-bekas cakaran tergores di wajah dan tubuhnya. Beliau melihat itu manakala Surga dan Neraka diperlihatkan kepadanya pada saat shalat gerhana.

PELAJARAN-PELAJARAN DAN FAEDAH-FAEDAH HADITS

  1. Besarnya dosa orang-orang yang menyiksa binatang dan menyakitinya dengan memukul dan membunuh. Wanita ini masuk Neraka karena dia menjadi sebab kematian seekor kucing.

  2. Boleh menahan binatang seperti kucing, burung, dan sebagainya, jika diberi makan dan minum. Jika tidak mampu atau tidak mau, maka hendaknya melepaskannya dan membiarkannya pergi di bumi Alloh yang luas untuk mencari rizkinya sendiri.

  3. Di Akhirat, manusia diadzab sesuai dengan perbuatannya di dunia. Wanita ini diserang oleh seekor kucing di Neraka dengan mencakari tubuhnya.

(Sumber: Shohih al-Qoshosh karya DR. Umar Sulaiman Abdullah al-Asyqor [Dosen Fakultas Syari’ah Universitas Yordania])

Komentar»

1. BoyCot - 15 November 2006

bagaimana dengan wanita yang masuk surga karena anjing, apakah ada ????? kayaknya pernah dengar tapi belum pernah baca

terima kasih telah mengundang kesini

Slamet Riyadi - 6 Agustus 2010

bOYcOT, ketik aja “pelacur menolong anjing”

2. via - 21 Desember 2006

Assalamualaikum
mau tanya, kalau kucing yang dipelihara dirumah, dengan anak-anaknya, dibebaskan keluar masuk seenaknya tapi tidak diberi makan atau pun minum, bagaimana?
atau jika kucing itu sendiri yang datang, tapi tidak diurusi??
terimakasih

3. ateng ali - 16 Juli 2008

Assalamualaikum…
saya mau bertanya, ada keluarga yang memelihara kucing dirumahnya, dan diikat pake tali dilehernya, karena galak jika dilepas. kucing itu dirawat dari kecil/bayi ditemukan di jalan sewaktu hujan kedinginan. sekarang kucing itu tumbuh subur dan gemuk bahkan melebihi sewajarnya. yang jadi pertanyaan apakan dosa bagi keluarga tersebut, karena kucing itu tdk pernah dilepas keluar rumah, karena mungkin diusianya sekarang butuh kawin, smntara dia hanya diikat dirumah tp makanan tercukupi bahkan lebih dan disayang. (kucing berjenis kelamin jantan). terimakasih

4. Rizman - 2 September 2008

Benar2 sadis..

5. Abdulloh - 18 Oktober 2008

Jangan menyiksa kucing karena kucing kalo dibuat bahagia pasti doa in kita masuk surga. Karna dulu ada ulama yg mimpi msk surga krn merawat anak kucing yg kelaparan. Nah mulailah sayangi kucing

6. annisa - 20 Oktober 2008

Ass.Wr.Wb…..
Bagaimana relevansi hadist tersebut diatas jika kucing2 tsb suka buang kotoran (berak) sembarangan, sehingga mengotori lingkungan & membuat kita jengkel. Karena kotoran kucing sangat bau & susah hilangnya. hal ini sering terjadi di lingkungan tempat tinggal saya.
Wassallam.

Anti_Human - 12 Agustus 2012

harap maklum kucing tidak bisa mengungkapkan kata2, tidak bisa bicara selayaknya manusia&tidak berakal seperti manusia. alangkah baiknya jika mengajarkan kucing itu buang kotoran di tempat yang di sediakan, misal:halaman rumah.
*Karena kotoran kucing sangat bau & susah hilangnya
Kotoran manusia juga bau loh mba, cuma manusia pinter aja nutupinnya 🙂

Alis - 24 Desember 2016

Saya pernah mengalami masalah ini sampau sampai ingin menyerah. Namun saya tetap mcoba. Alhasil saya membiasakan kucing kucing saya utk diajak kekamar mandi stlh sholat subuh, 2 jam setelah makan, dan setelah sholat ashar dg catatan ditungguin hingga mereka melakukan puph dan pipis (bahkan saya memelas meminta mereka melakukannya hihi) Alhamdulillah sampe sekarang mereka pinter puph dan pipis dikamar mandi bahkan terkadang langsung diclosetnya

7. munif - 23 Januari 2009

Ass.Wr.Wb..

Aku bingung nemuin anak kucing yang masi kecil yang tiba2 ada di dpan pintuku…,
kt tetangga lbh baik di buang aja..
gmana ya, soalnya susah juga si, gak bisa dikasi makan

8. vyn - 5 April 2009

kucing itu lucu

9. muhammad zikrullah - 8 Mei 2009

BAGAIMANA kalau secara tidak sengaja apabila ada yang menabrak kucing,dan bagaimana proses penguburannya?

10. muhammad zikrullah - 8 Mei 2009

mohon segera dibalas

11. muhammad zikrullah - 8 Mei 2009

tlong balas kealamat facebook dengan nama muhammad zikrullah saya zikru.zikru@hotmail.com
mohon karena ini penting sekali

12. Alfian Ali Muzaky - 13 Juni 2009

Ea.. ada yang bilang kalo nabrak kucing sial. bagaimana kalo kucingnya yang lari di jalan trus kita tidak sengaja menabraknya, padahal kita sudah hati2, apakah kita juga salah,

selain itu kalo nabrak kucing sìal bagaimana dengan nabrak manusia.. kalo nabrak manusia ga sial berarti kucing lebih tinggi derajatnxa dari manusia kan..

trus bagaimana dengan hewan yg struktur anatominya mirip kucing, seperti macan, anjing, dll.. apakah derajat mereka lebih rendah di banding kucing…

NOEYSABAH - 2 Agustus 2010

KALAU PERBUATAN MELANGGAR KUCING HINGGA MATI TIDAK DISENGAJA MOHON AMPUN PADA ALLAH SWT. TIDAK AKAN MEMBAWA SIAL ATAU APA-APA. KALAU PERCAYA ITU ADALAH SIAL MAKA KENA KEMBALI KEPADA AKIDAH YANG SEBENAR. TIDAK PERNAH SAYA JUMPA MANA-MANA NAS ALQURAN ATAU SUNNAH YANG ADA WUJUD PERKATAAN PEMBAWA SIAL BILA MELAKUKAN SESUATU KESALAHAN YANG DISENGAJAKAN ATAUPUN TIDAK. PERCAYA KEPADA AL QURAN DAN SUNNAH BUKAN NENEK MOYANG ATAU ORANG-ORANG TUA.

13. Drajat - 12 September 2009

Subhanallah semga kisah ini sa mjd pelajar bwat kita btapa pentingya merawat dan mjga bintang dan tidak myia”akn karena bintang jga makhluk ALLAH yg pntas untUk kita lindungi bukan myiayiaknya/bhkan myikasaya.

14. m.shahab - 2 Februari 2010

apakah membuang kucing itu berdosa

15. m.shahab - 2 Februari 2010

mohon dibalas krena sangat penting,,,,,,,

m.shahab - 2 Februari 2010

knapa tidak bisa dibalas

udin - 4 Februari 2010

dosa…. itu menyia-nyiakan kucing

16. Mohammad - 16 Februari 2011

aku merawat 2 bayi kucing yang kehilangan induknya karena mati keracunan. tapi akhirnya 2 bayi kucing itu mati, padahal aku telah memberi susu tak kasih kardus dan ku selimuti tapi tinggalnya bukan di rumahku tapi di rumah kosong sebelah rumah. tapi aku setiap hari melihatnya dan memberi susu, tapi akhirnya mati juga karena tiba2 kucing itu lemas, dan setelah itu menguburkanya.

apakah perbuatanku dosa, karena aku merasa bersalah?

Anti_Human - 12 Agustus 2012

sama seperti manusia, kucing membutuhkan asi langsung dari induknya, sebelum umur mereka di atas 3 bulan mereka rentan terkena penyakit 🙂

fina - 19 Oktober 2016

Sy juga ngrawat kucing yg betah tidur dibwh kolong mobilbapak sy depanrumah. Krn brhari2 disitu sy ambil sy rwat dikmar. Cuma krn sy krj kdg 2 hri sy tinggal dg makanan minum cukup dan minta saudara sy untuk nengok dan memngelusnya mgkn dia umur 2bulanan. Tp akhirnya dia wafat juga padahal udah niat mau sy bawa dkt t4 sy krj. Sy juga mrsa bersalah.. Smoga Allah Swt mengampuni saya. Aamiin

17. rian - 14 Mei 2011

dari kecil aq paling suka dengan yg namanya kucing,kdang klw aq lg ngemil d’jalan,k’tmu ma kucing psti aq bagi..
aq juga ga segan2 marahin orang yg nyiksa kucing..

18. Al - Kautsar Za - 12 Februari 2012

apa benar bulu kucing buat wanita tidak punya keturunan ( MANDUL)
krn saya seorang wanita yang sangat suka dengan mahkluk allah swt yg namanya KUCING…

Anti_Human - 12 Agustus 2012

setau saya yg bikin perempuan itu tidak bisa punya keturunan ‘jika’ pelihara kucing itu dari air minum si kucing, karena virus kucing (toxo) itu bisa hidup di dalam air. sebaiknya rebus dulu air minum kucing supaya virus&segala kuman hilang 🙂

19. ryanti - 31 Desember 2012

bagai mna jika ada seseorng yang menyiksa kucing sampai mati karena memakan burung peliharaan orng tersebut??

rhendy - 27 Februari 2013

sama saja ,,membunuh kucing tetap dosa!!!
karna kucing itu tdk berakal..

20. ayu - 23 Maret 2016

Di warung makan ibu saya ada kucing liar yg melahirkan 2 ekor anak, yg 1 mati karna dimakan entah sama siapa, tikus atau kucing lain dan badannya tinggal setengah, jadi saya mengambil bayi kucing yg 1 lagi karna saya takut dia akan dimakan juga seperti saudaranya, saya rawat kucing itu, saya kasih susu, setelah 3 minggu saya rawat dia mati, padahal selalu saya kasih susu . Saya menangis waktu dia lagi sekarat dan mati, karna saya memang sangat sangat sayang kucing dan saya juga menyesal memisahkan dari induknya kalo akhirnya dia juga mati . Apakah saya dosa ? Tapi niat saya baik, karna saya takut dia dimakan hewan lain seperti saudaranya, bermaksud membawanya pulang supaya dia aman . Saya menangis karna dia mati, saya juga menangis karna sangat menyesal , Apakah saya dosa ?

21. Bella aisyah putri - 24 Maret 2016

Assalamualaikum saya mempunyai 2 kucing yaitu yang besar dan yang kecil tetapi kucing saya yang besar terkena penyakit dan kucing saya yang kecil berumur 2 bulan dan saya disuruh keluarga saya untuk membuang kucing itu karna kata mereka kucing itu membawa penyakit bagi manusia tetapi saya tidak mau membuangkannya
APAKAH SAYA HARUS MEMBUANGKANYA ATAU TIDAK DAN APAKAH SAYA BERDOSA ?


Tinggalkan komentar